Detail Cantuman

Telah dilakukan penelitian tentang profil dan evaluasi penggunaan obat diabetes melitus (DM) pada pasien rawat jalan di poli penyakit dalam Rumah Sakit Umum dr.Slamet Garut periode Januari sampai dengan Desember 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien DM berjumlah 1273 kasus; didominasi oleh pasien lama 68%; penderita DM tipe 2 sebanyak 98%; 53% terjadi pada wanita; 97% pasien berusia diatas 35 tahun; 46% kunjungan Jamkesmas; dan yang melakukan kunjungan secara rutin 12%. Penggunaan obat yang terbanyak adalah golongan (gol) sulfonilurea 58%; efek samping obat muncul pada 33% pemakaian gol biguanid dan 67% pemakaian gol sulfonilurea. Pola pengobatan DM tipe 1 seluruhnya menggunakan insulin; DM tipe 2, 46% kasus menggunakan kombinasi sulfonilurea dan biguanid; ditemukan 6% kasus DM dengan dislipidemia dimana 73% menggunakan gol sulfonilurea dan statin; ditemukan 21% kasus DM dengan hipertensi dimana 26% menggunakan biguanida + sulfonilurea + ACE inhibitor. Komplikasi akut tidak ditemukan; sedangkan komplikasi kronis ditemukan sebanyak 51%, dimana 48% komplikasi makroangiopati dan 52% komplikasi mikroangiopati. Pada 339 kasus interaksi obat, 82% merupakan interaksi farmakodinamik. Keberhasilan pengobatan yang ditandai dengan penurunan kadar glukosa ditemukan pada 94% kasus; sedangkan evaluasi pola pengobatan 87% sudah sesuai dengan pustaka yaitu Pharmaceutical care untuk diabetes melitus (Depkes RI 2005), Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 (Perkeni 2011), dan Standards of Medical Care in Diabetes (American Diabetes Association 2011).