PENGARUH MCC PH 101 TERHADAP SIFAT FISIK SERBUK DAN GRANUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)
Di Indonesia terdapat banyak jenis tanaman obat yang dapat dimanfaatkan, baik dikonsumsi langsung maupun dibuat sediaan. Salah satu tanaman obat tersebut adalah daun kelor (Moringa oleifera L.). Secara empiris daun kelor rn(Moringa oleifera L.) dapat digunakan untuk sayur, produk pangan, dan obat dalam bentuk serbuk. Namun bahan alam cenderung memiliki kadar air yang tinggi sehingga perlu ditambahkan adsorben untuk menghasilkan serbuk yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh zat tambahan MCC rnPH 101 sebagai pengering terhadap sifat fisik serbuk dan granul ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.). Pembuatan serbuk ekstrak daun kelor rn(Moringa oleifera L.) dengan eksipien MCC 101 dengan cara triturasi menggunakan perbandingan antara ekstrak kental daun kelor rn(Moringa oleifera L.) : MCC yaitu (1:0,5), (1:1), (1:2), (1:3), dan (1:4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar perbandingan MCC 101 terhadap ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) semakin kecil kadar air yang dihasilkan dan semakin baik sifat fisik granul yang didapat.
Detail Information
Citation
Retty Handayani, M. Farm., Apt. (2018).
PENGARUH MCC PH 101 TERHADAP SIFAT FISIK SERBUK DAN GRANUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)().:Fakultas MIPA UNIGA
Retty Handayani, M. Farm., Apt.
PENGARUH MCC PH 101 TERHADAP SIFAT FISIK SERBUK DAN GRANUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)().:Fakultas MIPA UNIGA,2018.
Retty Handayani, M. Farm., Apt.
PENGARUH MCC PH 101 TERHADAP SIFAT FISIK SERBUK DAN GRANUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)().:Fakultas MIPA UNIGA,2018.
Retty Handayani, M. Farm., Apt.
PENGARUH MCC PH 101 TERHADAP SIFAT FISIK SERBUK DAN GRANUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)().:Fakultas MIPA UNIGA,2018.