AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL HERBA BABADOTAN (Ageratum conyzoides L) SECARA IN VIVO
Telah dilakukan aktivitas anti-hiperurisemia ekstrak etanol herba babadotan (Ageratum conyzoides L) secara in vivo. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol herba Babadotan (EHB) pada mencit jantan galur Swiss-Webster. Dosis ekstrak yang digunakan adalah 100, 200 dan 400 mg/kg berat badan serta dosis allopurinol sebagai obat pembanding standar adalah 0,26 mg/20 gram mencit. Pengujian dilakukan pada mencit yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 300 mg/kg berat badan secara intraperitoneal dan jus hati ayam secara per oral. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan dengan menggunakan alat easy Touch setiap jam selama 4 jam setelah diberi sediaan uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit. Ekstrak etanol pada ketiga dosis menunjukan aktivitas tertinggi dengan persen penurunan sebesar 57,45; 53,45% pada jam ke-2. Hasil menggambarkan bahwa herba babadotan memiliki potensi untuk digunakan sebagai anthiperurisemia.
Detail Information
Citation