Detail Cantuman

Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic acid atau metabolisme purin dalam tubuh. Salah satu sumber asam urat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tinggi purin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antihiperurisemia fraksi etil asetat daun jambu mawar pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan metode in vivo. Dosis fraksi etil asetat yang digunakan adalah 50, 100, dan 200 mg/KgBB serta dosis Allopurinol sebagai obat pembanding standar adalah 0,26 mg/20g mencit. Pengujian dilakukan pada mencit yang mengalami hiperurisemia yang diinduksi dengan kalium oksonat 300 mg/KgBB secara intraperitonial dan jus hati ayam secara per oral. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan dengan menggunakan alat Easy Touch® setiap jam selama 4 jam setelah diberi sediaan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit. Fraksi etil asetat daun jambu mawar dosis 50mg/KgBB merupakan dosis efektif sebagai antihiperurisemia yang ditunjukan dengan rata-rata persentase penurunan kadar asam urat sebesar 43,7% dan persentase efektivitas antihiperurisemia sebesar 94,7%. Hasil ini menggambarkan bahwa daun jambu mawar memiliki potensi untuk digunakan sebagai antihiperurisemia.