UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
Demam adalah kondisi dimana terjadinya peningkatan suhu tubuh diatas normal. Demam biasanya diobati dengan pemberian obat paracetamol, tetapi perlu diketahui paracetamol memiliki efek samping yang berbahaya jika dikonsumsi terus menerus. Untuk mengurangi efek samping dipilihlah pengobatan herbal dengan daun beluntas. Dimana daun beluntas ini digunakan oleh suku dayak sebagai pengobatan demam. Sehingga dilakukanlah pengujian aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea Indica L.) pada tikus putih galur Wistar dengan metode induksi pepton. Ekstrak etanol daun beluntas diberikan dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgbb dengan pembanding parasetamol. Hasil menunjukan bahwa ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea Indica L.) dosis 50, 100 dan 200 mg/kgbb memiliki aktivitas antipiretik dengan menurunkan suhu tubuh tikus demam yang berbeda bermakna terhadap kontrol positif (P<0,05). Ekstrak etanol daun beluntas yang memiliki aktivitas antipiretik dengan penurunan terbesar pada dosis 200 mg/kgbb dengan rata-rata penurunan suhu sebesar 0,460C.
Detail Information
Citation
Sukron Prasetya. (2019).
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Sukron Prasetya.
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
Sukron Prasetya.
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
Sukron Prasetya.
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi