HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA IBU-IBU DI KAMPUNG PASIR DOMAS GARUT
Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan kegiatan pemilihan dan penggunaan obat baik itu obat modern, herbal, maupun obat tradisional oleh seorang individu untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Masyarakat memerlukan pengetahuan yang baik untuk membangun perilaku yang tepat dalam melakukan swamedikasi. Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran pernapasan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional dengan menggunakan data konkuren. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 41 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019. Analisis data menggunakan metode korelasi spearman’s dan pengolahan data diolah secara statistika menggunakan IBM SPSS (Statictical Package for the Social Sciences) versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 75,61% dan tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 24,39%, sementara yang memiliki perilaku baik yaitu sebanyak 92,68% dan berperilaku buruk yaitu sebanyak 7,32%. Hasil uji statistik korelasi spearman’s didapatkan nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,001 dengan nilai koefesien kolerasi adalah 0,495 menunjukkan “Terdapat Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Ibu-Ibu di Kampung Pasir Domas Garut”.
Detail Information
Citation
Siti Salmiah. (2019).
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA IBU-IBU DI KAMPUNG PASIR DOMAS GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Siti Salmiah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA IBU-IBU DI KAMPUNG PASIR DOMAS GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
Siti Salmiah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA IBU-IBU DI KAMPUNG PASIR DOMAS GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
Siti Salmiah.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK PADA IBU-IBU DI KAMPUNG PASIR DOMAS GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi