Detail Cantuman

Antioksidan merupakan zat yang mampu meredam radikal bebas dan mencegah terjadinya oksidasi. Rimpang kapulaga merupakan sumber antioksidan alami yang banyak tumbuh di Indonesia yang diketahui mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi terpilih rimpang kapulaga (Amomum compactum Soland ex Maton) dari empat daerah di Jawa Barat menggunakan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazil). Ekstraksi serbuk simplisia dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian kadar fenol total menggunakan metode Folin-Ciocalteu, dan pengujian kadar flavonoid total menggunakan metode AlCl3. Terhadap ekstrak dengan aktivitas antioksidan tertinggi dilakukan fraksinasi. Pemantauan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dilakukan untuk mengidentifikasi banyaknya senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi. Dari hasil pengujian aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak etanol rimpang kapulaga daerah Bandung dengan IC50 sebesar 138,99 µg/mL dan pada fraksi etil asetat dengan IC50 sebesar 111,89 µg/mL.