AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica Charantia L.) DAN DAUN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) SERTA KOMBINASI KEDUANNYA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE INDUKSI ALOKSAN
Diabetes mellitus (DM) Adalah kelompok penyakit metabolic yang ditandai dengan karakteristik hiperglikemia dan terjadi akibat defek sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropati. tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas antidiabetes dari ekstrak daun pare, daun buncis dan kombinasinya dengan menggunakan metode induksi aloksan dengan dosis 55 mg/kg BB secara intravena pada mencit jantan galur swiss webster. Pengujian terbagi menjadi 6 kelompok terdiri dari kelompok 1 : kontrol positif tragakan 1 %, kelompok II : Pembanding (glibenklamid), kelompok III : Ekstrak daun pare 100 mg/kg BB, IV : ekstrak daun buncis 200, V : Kombinasi I : (100 mg Kg/BB daun pare 200 + mg/ KgBB daun buncis, V : Kombinasi II (50 mg Kg/BB daun pare + 100 mg/ KgBB daun buncis). Tidak adanya kontrol negatif maka dilakukan uji ‘t untuk melihat keberhasilan induksi. Penurunan terhadap kadar glukosa darah masingmasing kelompok uji dilakukan pada hari ke-1, 7, dan 14 setelah hiperglikemia. Berdasarkan hasil analisis ANOVA penurunan kadar glukosa darah setelah 14 hari pengamatan menunjukan bahwa ekstrak daun buncis (116,00±13,86), kombinasi I (70,67±7,02), dan kombinasi II (217,33±136,15) menurunkan kadar glukosa darah yang berbeda signifikan terhadap kontrol positif. Pemberian kombinasi ekstrak daun pare dan ekstrak daun buncis dapat menurunkan kadar glukosa darah yang lebih besar daripada sediaan tunggal ektrak daun pare maupun ekstrak daun buncis. Dosis optimal yang dapat menurunkan kadar glukosa darah adalah kombinasi II
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Dini septiani / 24041115011
Pengarang
DINI SEPTIANI - Personal Name (Pengarang)Dr.Neng Fisheri Kurniati - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Deden Winda Suwandi, M.Farm., Apt - Personal Name (Dosen Pembimbing 2)
Edisi
No. Panggil
0004 DIN 2019
Subyek
pare buncis kadar glukosa induksi aloksan
Klasifikasi
0004
Judul Seri
GMD
Farmakologi
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Fakultas MIPA UNIGA
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Garut
Deskripsi Fisik
vii, 58 hlm.
Info Detil Spesifik
Lembar Pengesahan pada Bulan Desember 2019
Citation
APA Style
DINI SEPTIANI . (2019).
AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica Charantia L.) DAN DAUN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) SERTA KOMBINASI KEDUANNYA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE INDUKSI ALOKSAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Chicago Style
DINI SEPTIANI .
AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica Charantia L.) DAN DAUN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) SERTA KOMBINASI KEDUANNYA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE INDUKSI ALOKSAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
MLA Style
DINI SEPTIANI .
AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica Charantia L.) DAN DAUN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) SERTA KOMBINASI KEDUANNYA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE INDUKSI ALOKSAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi
Turabian Style
DINI SEPTIANI .
AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS EKSTRAK DAUN PARE (Momordica Charantia L.) DAN DAUN BUNCIS (Phaseolus Vulgaris L.) SERTA KOMBINASI KEDUANNYA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE INDUKSI ALOKSAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Farmakologi