SKRINING FARMAKOFOR DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG PADA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) TERHADAP RESEPTOR DNA GYRASE SEBAGAI OBAT TYPHOID
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang endemik di Indonesia.Salmonella typhi (S.typhi) adalah salah satu bakteri gram negative yang menyebabkan demam tifoid. Tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) mempunyai kandungan senyawa kimia antara lain senyawa golongan alkaloid, flavonoid, dan terpen. Penelitian ini ditujukan untuk memprediksi senyawa potensial yang akan menjadi kandidat obat tifoid dari senyawa aktif tumbuhan cengkeh dengan metode skrining farmakofor dan penambatan molekul menggunakan aplikasi LigandScout 4.4 ® . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara skrining farmakofor senyawa yang hits terhadap model farmakofor adalah α-cadinol, tau-muurolol, trans-isoeugenol, eugenol, linalool, eugenol acetat, transconiferylalcohol,acetic acid, epicubenol dan metyl eugenol dengan nilai fit score berturut-turut 35,31%; 35,13%; 34,57%; 34,54%; 34,53%; 34,49%; 34,28%; 34,24%; 34,18% dan 33,97%. Hasil dari metode penambatan molekul menunjukan bahwa senyawa trans – Isoeugenol memiliki nilai energi bebas yang paling baik yaitu sebesar -11,40 kkal/mol dengan nilai konstanta inhibisi (Ki) 4,36 nM. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa trans-Isoeugenol dipresiksi memiliki potensi sebagai antitifoid yang dapat menghambat kerja DNA gyrase disbanding dengan senyawa aktif lain dari tanaman cengkeh. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang endemik di Indonesia.Salmonella typhi (S.typhi) adalah salah satu bakteri gram negative yang menyebabkan demam tifoid. Tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) mempunyai kandungan senyawa kimia antara lain senyawa golongan alkaloid, flavonoid, dan terpen. Penelitian ini ditujukan untuk memprediksi senyawa potensial yang akan menjadi kandidat obat tifoid dari senyawa aktif tumbuhan cengkeh dengan metode skrining farmakofor dan penambatan molekul menggunakan aplikasi LigandScout 4.4 ®. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara skrining farmakofor senyawa yang hits terhadap model farmakofor adalah α-cadinol, tau-muurolol, trans-isoeugenol, eugenol, linalool, eugenol acetat, transconiferyl alcohol, acetic acid, epicubenol dan metyl eugenol dengan nilai fit score berturut-turut 35,31%; 35,13%; 34,57%; 34,54%; 34,53%; 34,49%; 34,28%; 34,24%; 34,18% dan 33,97%. Hasil dari metode penambatan molekul menunjukan bahwa senyawa trans – Isoeugenol memiliki nilai energi bebas yang paling baik yaitu sebesar -11,40 kkal/mol dengan nilai konstanta inhibisi (Ki) 4,36 nM. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa trans-Isoeugenol dipresiksi memiliki potensi sebagai antitifoid yang dapat menghambat kerja DNA gyrase disbanding dengan senyawa aktif lain dari tanaman cengkeh.
Detail Information
Citation
APA Style
WHIDYASTUTI ZAHRA RAHAYU . (2019).
SKRINING FARMAKOFOR DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG PADA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) TERHADAP RESEPTOR DNA GYRASE SEBAGAI OBAT TYPHOID ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Chicago Style
WHIDYASTUTI ZAHRA RAHAYU .
SKRINING FARMAKOFOR DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG PADA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) TERHADAP RESEPTOR DNA GYRASE SEBAGAI OBAT TYPHOID ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Kimia Farmasi Analisis
MLA Style
WHIDYASTUTI ZAHRA RAHAYU .
SKRINING FARMAKOFOR DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG PADA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) TERHADAP RESEPTOR DNA GYRASE SEBAGAI OBAT TYPHOID ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Kimia Farmasi Analisis
Turabian Style
WHIDYASTUTI ZAHRA RAHAYU .
SKRINING FARMAKOFOR DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA AKTIF YANG TERKANDUNG PADA CENGKEH (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) TERHADAP RESEPTOR DNA GYRASE SEBAGAI OBAT TYPHOID ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2019.Kimia Farmasi Analisis