Detail Cantuman

Famotidin merupakan antagonis reseptor H2 yang digunakan dalam terapi tukak lambung. Tablet konvensional famotidin memiliki bioavailibilitas rendah, waktu paruh pendek, terdegradasi pada pH tinggi dan mengalami first pass metabolism. GRDDS merupakan suatu sistem penghantaran yang memiliki kemampuan menahan obat di dalam lambung dengan menggunakan polimer sebagai bahan tambahan untuk pelepasan obat yang terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan tablet gastroretentive famotidin dengan sistem floating menggunakan HPMC dan carbopol sebagai kombinasi polimer. Pembuatan tablet floating menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi HPMC dan carbopol 30%-10%; 35%-10% dan 30%-15%. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik pada granul dan tablet, studi daya apung serta uji disolusi. Uji disolusi tablet famotidin dilakukan dengan metode dayung dalam HCl 0,1 N sebagai medium. Hasil evaluasi fisik semua granul dan tablet telah memenuhi persyaratan. Hasil studi daya apung tablet formula I, II dan III memiliki lag time <2jam dan floating time >20 jam. Hasil uji disolusi tablet pada jam ke 24 telah memenuhi persyaratan >75%, kecuali pada formula III <75%. Tablet famotidin formula II menunjukkan hasil terbaik dengan persen terdisolusi 78,09%.