REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI TANAMAN FAMILI ASTERACEAE
Penelitian terkait aktivitas tanaman obat mengalami peningkatan di seluruh dunia karena efek samping dan biaya yang lebih rendah, termasuk tanaman famili Asteraceae yang memiliki aktivitas antihiperurisemia. Tujuan dari review ini adalah untuk memberikan informasi komprehensif tentang potensi tanaman famili Asteraceae sebagai antihiperurisemia berdasarkan literatur. Metode dalam penyusunan review artikel ini menggunakan studi pustaka. Pustaka primer yang digunakan merupakan jurnal ilmiah nasional maupun internasional terbitan 10 tahun terakhir. Tanaman famili asteraceae yang berpotensi untuk mengatasi hiperurisemia yaitu bandotan (Ageratum conyzoides L.), baru cina (Artemisia vulgaris), bunga krisan (Chrysanthemum indicum), sawi putih (Cichorium intybus L.), tapak liman (Elephantopus scaber) bunga matahari (Helianthus annuus), beluntas (Pluchea indica Less.),daun tempuyung (Sonchus arvensis), gletang (Tridax procumbens L.) dan daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile).
Detail Information
Citation
Yayan Sopian. (2020).
REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI TANAMAN FAMILI ASTERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Yayan Sopian.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI TANAMAN FAMILI ASTERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
Yayan Sopian.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI TANAMAN FAMILI ASTERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
Yayan Sopian.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI TANAMAN FAMILI ASTERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi