ARTIKEL TINJAUAN: SISTEM PENGHANTARAN SEDIAAN OPTALMIK DENGAN IN SITU GEL
Sediaan gel in situ optalmik merupakan sediaan yang diberikan dalam bentuk cair
kemudian mengalami transisi ke dalam fase gel karena adanya pemicu tertentu
seperti pH, suhu, dan keberadaan ion. Sediaan optalmik konvensional memiliki
beberapa kekurangan, seperti sediaan larutan yang memiliki waktu kontak yang
singkat, sedangkan salep dan suspensi dapat menyebabkan penglihatan kabur
ketika pemakaian. Pembuatan sediaan gel in situ bertujuan untuk mengatasi
kekurangan sediaan optalmik konvensional karena lebih nyaman digunakan dan
waktu kontak dengan kornea lebih lama. Tujuan review artikel ini untuk
memberikan informasi mengenai macam-macam sistem, formulasi dan evaluasi
sediaan gel in situ optalmik. Metode pencarian pada review artikel ini
menggunakan metode literatur online melalui situs Elsevier Journal, Research
Gate, NCBI dan Google Scholar dengan kata kunci “Ophthalmic in situ gel”.
Berdasarkan hasil review, keberadaan polimer berfungsi untuk membentuk sistem
gel in situ. Pemilihan bahan polimer untuk pembuatan gel in situ tergantung pada
sifat intrinsik dan penggunaan terapeutiknya. Ada beberapa hal yang harus
dievaluasi untuk sediaan gel in situ optalmik, yaitu kapasitas pembentukkan gel,
pH, sterilitas, jernih, pelepasan obat diperpanjang, viskositas, permeabilitas, dan
isotonisitas. Beberapa evaluasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa
sediaan yang dibuat telah memenuhi standar dan aman digunakan.
Detail Information
Citation
AMELIA NUR HALIMAH. (2020).
ARTIKEL TINJAUAN: SISTEM PENGHANTARAN SEDIAAN OPTALMIK DENGAN IN SITU GEL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
AMELIA NUR HALIMAH.
ARTIKEL TINJAUAN: SISTEM PENGHANTARAN SEDIAAN OPTALMIK DENGAN IN SITU GEL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
AMELIA NUR HALIMAH.
ARTIKEL TINJAUAN: SISTEM PENGHANTARAN SEDIAAN OPTALMIK DENGAN IN SITU GEL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
AMELIA NUR HALIMAH.
ARTIKEL TINJAUAN: SISTEM PENGHANTARAN SEDIAAN OPTALMIK DENGAN IN SITU GEL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi