AKTIVITAS ANTHELMINTIK DARI TANAMAN SUKU APOCYNACEAE
Helminthiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing nematoda
seperti Trichurius trichiura, Ascaris lumbricoides, Ancyclostoma duodenale, dan
Necator americanus. Anthelmintik masih menjadi obat utama dalam
menanggulangi helminthiasis. Namun, golongan obat ini dapat menyebabkan
ketergantungan secara berkelanjutan dan memicu resistensi, sehingga diperlukan
alternatif lain. Salah satu alternatif yaitu obat tradisional yang berasal dari
tumbuhan famili Apocynaceae. Pada review artikel ini dibahas 10 tanaman dari
famili Apocynaceae yang berkhasiat sebagai anthelmintik. Metode yang
digunakan dalam review artikel ini adalah penelusuran pustaka dari berbagai
jurnal yang diterbitkan secara online, dengan 9 jurnal utama yang menampilkan
hasil analisis data diantaranya waktu kematian dan paralisis, LC 50 dan LT 50 , serta
persentase dari daya hambat ovicidal. Hasil analisis menyatakan 10 tanaman dari
famili Apocynaceae memiliki aktivitas anthelmintik yang baik dengan
konsentrasi ekstrak yang tinggi dari masing-masing tanaman. Dari kesepuluh
tanaman tersebut Carissa carandas memiliki aktivitas amthelmintik yang lebih
baik jika dibandingkan dengan kesembilan tanaman dari famili Apocynaceae
dengan waktu paralisis 4 menit 25 detik dan waktu kematian 7 menit 20 detik.
Detail Information
Citation
RATU TANGANJIAH. (2020).
AKTIVITAS ANTHELMINTIK DARI TANAMAN SUKU APOCYNACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
RATU TANGANJIAH.
AKTIVITAS ANTHELMINTIK DARI TANAMAN SUKU APOCYNACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
RATU TANGANJIAH.
AKTIVITAS ANTHELMINTIK DARI TANAMAN SUKU APOCYNACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
RATU TANGANJIAH.
AKTIVITAS ANTHELMINTIK DARI TANAMAN SUKU APOCYNACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi