AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANTIDEPRESAN DARI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE
Depresi merupakan suatu penyakit gangguan mental akibat adanya
ketidakseimbangan antara neurotransmitter di otak yang mengakibatkan seseorang
mudah murung, perasaannya mudah kecewa dan menurunnya aktivitas kerja. Obat
yang digunakan untuk menangani depresi dapat menimbulkan efek samping yang
tidak diinginkan. Dalam hal ini, tanaman herbal sebagai terapi depresi dapat
dijadikan sebagai pilihan di masyarakat. Tanaman herbal yang dilaporkan
memiliki aktivitas antidepresan salah satunya adalah tanaman yang termasuk ke
dalam famili Zingiberaceae. Pada penelitian ini dilakukan review terhadap artikel
yang terbit dalam jurnal nasional maupun internasional dalam 10 tahun terakhir
dengan topik penelitian aktivitas antidepresan pada tanaman dari famili
Zingiberaceae. Dari hasil penelitian terdapat 7 tanaman famili Zingiberaceae yang
memiliki potensi sebagai antidepresan, diantaranya tanaman kunyit (Curcuma
longa), temulawak (Curcuma xanthoriza), jahe (Zingiber officinale), Zingiber
rubens, lengkuas (Alpinia officinarum), Aframomum melegueta, dan kapulaga
sebrang (Elletaria cardamomum). Tanaman yang memiliki aktivitas antidepresan
yang paling tinggi adalah kunyit (Curcuma longa) dengan dosis 2,5 mg/kg.
Detail Information
Citation
SELVIRA PUTRI OPRIYANTI. (2020).
AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANTIDEPRESAN DARI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
SELVIRA PUTRI OPRIYANTI.
AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANTIDEPRESAN DARI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
SELVIRA PUTRI OPRIYANTI.
AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANTIDEPRESAN DARI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
SELVIRA PUTRI OPRIYANTI.
AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANTIDEPRESAN DARI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi