AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI FAMILI FABACEAE
Inflamasi merupakan respon perlindungan tubuh terhadap rangsangan merugikan
yang ditimbulkan oleh berbagai agen berbahaya seperti cedera yang disebabkan
oleh trauma fisik, infeksi, dan bahan kimia berbahaya. Penggunaan obat
antiinflamasi baik steroid maupun non-steroid dapat menimbulkan efek samping
yang berbahaya, sehingga diperlukan pencarian obat alternatif yang berasal dari
bahan alam atau yang lebih dikenal obat tradisional, salah satunya tanaman famili
Fabaceae yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Tujuan review artikel ini
yaitu mengkaji informasi ilmiah mengenai aktivitas antiinflamasi dari
tanaman obat famili Fabaceae. Metode yang digunakan berupa
pencarian artikel secara online dari jurnal internasional dalam kurun waktu 10
tahun terakhir pada situs web seperti Google scholar, Sciencedirect, PubMed,
ResearchGate, dan Elsevier. Hasil menunjukkan bahwa 17 tanaman Fabaceae
memiliki aktivitas antiinflamasi. Dari 17 spesies hanya terdapat 11 spesies
tanaman yang digunakan secara empiris dan telah terbukti memiliki aktivitas
antiinflamasi melaluli uji praklinik, 8 spesies tanaman telah diuji toksisitasnya dan
terdapat 4 spesies tanaman yang menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang setara
dan lebih baik dari pembanding indometasin dan diklofenak yaitu Daniellia
oliveri, Mimosa pigra Linn., Cassia siamea Lam., dan Piptadenia stipulacea.
Detail Information
Citation
AI ROSMAWATI. (2020).
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI FAMILI FABACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
AI ROSMAWATI.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI FAMILI FABACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
AI ROSMAWATI.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI FAMILI FABACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
AI ROSMAWATI.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DARI FAMILI FABACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi