AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI FAMILI ZINGIBERACEAE
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Ada sekitar 30.000 spesies tanaman yang tersebar di
Indonesia salah satunya tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai obat.
Tanaman dari famili Zingiberaceae banyak digunakan oleh masyarakat Asia
Tenggara sebagai bumbu masak serta obat tradisional untuk mengatasi masalah
demam. Demam adalah kelainan pada sistem pengaturan suhu tubuh, sehingga
suhu tubuh meningkat dibandingkan suhu tubuh normal (36,5-37,2°C). Tanaman
dari famili Zingiberaceae berpotensi sebagai antipiretik. Tujuan review artikel ini
yaitu memberikan informasi ilmiah mengenai aktivitas antipiretik dari berbagai
tanaman famili Zingiberaceae. Metode yang digunakan merupakan studi literatur
berupa jurnal sebagai sumber pustaka dengan melakukan pencarian menggunakan
Google scholar, dan situs penyedia jurnal online diantaranya PubMed,
Sciencedirect, Elsevier, dan sebagainya. Hasil review menunjukkan bahwa 11
tanaman dari famili Zingiberaceae memiliki aktivitas antipiretik. Dari 11 species
terdapat 4 species tanaman yang memiliki aktivitas antipiretik yang setara dengan
obat pembanding paracetamol dan asetosal di antaranya, Etlingera elatior (Jack)
R.M. Smith, Curcuma zedoaria Rosc, Globba sessiliflora Sims, Zingiber
purpureum ROXB.
Detail Information
Citation
NURUL ISTIKOMAH. (2020).
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
NURUL ISTIKOMAH.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
NURUL ISTIKOMAH.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
NURUL ISTIKOMAH.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK DARI FAMILI ZINGIBERACEAE().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi