MIKROSFER POLIMER DALAM SISTEM PENGHANTARAN BAHAN ALAM
Saat ini, sistem penghantaran obat mikrosfer menjadi teknik yang baik untuk
mengatasi keterbatasan obat yang kurang larut dalam air, memberikan pelepasan
terkendali dan menciptakan sistem penghantaran yang ditargetkan. Oleh karena
itu, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi keterbatasan senyawa bahan
alam yaitu melalui formulasi mikrosfer. Ulasan ini bertujuan untuk meringkas dan
membahas formulasi mikrosfer bahan alam dari artikel-artikel ilmiah yang
dipublikasikan secara nasional maupun internasional yang direkam dalam Google
Scholar, PubMed, NCBI, Taylor & Francis, Sciencedirect dan
Semanticscholar.org. Hasilnya menunjukkan bahwa mikrosfer bahan alam seperti
Rutin dengan polimer kitosan dapat meningkatkan aktivitas sebagai antiinflamasi
yang ditunjukkan dengan adanya pengurangan konsentrasi ileukin hingga 50% &
30%, Alfa mangostin dengan polimer PLGA menunjukkan kurang sitotoksik
terhadap garis sel paru A549 dan Alfa mangostin dengan polimer kitosan-alginat
dapat meningkatkan bioavailabilitas dan mucoadhesive sehingga mencapai
pelepasan ke kolon, selanjutnya Kuersetin dengan polimer kitosan-alginat
menghasilkan pelepasan terkontrol, Andrograpolide dengan PLGA dapat
meningkatkan kelarutan dan Ginsenosides Rg3 dengan PLA menghasilkan
pelepasan berkelanjutan. Kesimpulannya sistem penghantaran obat mikrosfer bisa
digunakan sebagai pendekatan baru dalam mengobati berbagai penyakit.
Detail Information
Citation
MIA LAELASARI MUNAWWAROH.
MIKROSFER POLIMER DALAM SISTEM PENGHANTARAN BAHAN ALAM().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
MIA LAELASARI MUNAWWAROH.
MIKROSFER POLIMER DALAM SISTEM PENGHANTARAN BAHAN ALAM().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
MIA LAELASARI MUNAWWAROH.
MIKROSFER POLIMER DALAM SISTEM PENGHANTARAN BAHAN ALAM().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi