REVIEW: AKTIVITAS ANTIDIABETES TANAMAN FAMILI APOCYNACEAE DENGAN METODE IN VIVO
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan
meningkatnya kadar glukosa di dalam darah karena kekurangan sekresi insulin,
penurunan efektivitas kerja insulin atau kedua-duanya. Beberapa tanaman famili
Apocynaceae secara empiris digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi
kencing manis. Review artikel ini bertujuan untuk menelaah informasi tentang
aktivitas antidiabetes famili Apocynaceae dan membuktikan khasiat empirisnya.
Metode yang digunakan dalam review artikel menggunakan penelusuran pustaka
secara online dari berbagai jurnal yang sudah terakreditasi. Hasil menunjukkan
bahwa tanaman Alstonia scholaris (L.)r.Br., Catharanthus roseus Linn., Gymnea
sylvestre, Plumeria acuminata, Carissa carandas Linn., Telosma procumbens
(Blanco) Merr., Rauwolfiae serpentina Benth., dan Plumeria alba Linn.,
menunjukan aktivitas antidiabetes melalui uji invivo menggunakan induktor
streptozotosin dan aloksan serta uji toleransi glukosa oral. Dapat disimpulkan
bahwa 8 tanaman famili Apocynaceae menunjukan aktivitas antidiabetes melalui
uji invivo dan menunjukkan kesesuaian dengan khasiat empiris. Sebanyak 7
tanaman menunjukkan potensi sebagai antidiabetes dengan efek yang mendekati
obat standar. Sejumlah 5 spesies menunjukkan keamanan melalui uji toksisitas
akut.
Detail Information
Citation
SANY SEPTIANTI. (2020).
REVIEW: AKTIVITAS ANTIDIABETES TANAMAN FAMILI APOCYNACEAE DENGAN METODE IN VIVO().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
SANY SEPTIANTI.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIDIABETES TANAMAN FAMILI APOCYNACEAE DENGAN METODE IN VIVO().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
SANY SEPTIANTI.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIDIABETES TANAMAN FAMILI APOCYNACEAE DENGAN METODE IN VIVO().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
SANY SEPTIANTI.
REVIEW: AKTIVITAS ANTIDIABETES TANAMAN FAMILI APOCYNACEAE DENGAN METODE IN VIVO().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi