PENAGRUH PENAMBAHAN PATI PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN PENGIKAT TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL
Telah diteliti pengaruh penambahan pati piasang ambon (Musa paradisiaca L.) sebagai bahan pengikat tablet parasetamol terhadap laju disolusi. Konsentrasi pati pisang ambon yang digunakan sebagai pengikat tablet adalah 5%, 10% dan 15%. Pembanding standar yang digunakn sebagai bahan pengikat adalah PVP 5%. Tablet parasetamol dievaluasi granul dan tablet. Evaluasi granul meliputi penetapan kadar air, sifat alir granul, kadar pemampatan, bobot jenis dan indeks kompresibilitas. Evaluasi tablet melalui organoleptik, keseragaman ukuran, keseragaman bobot, friabilitas dan friksibilitas, kekerasan, waktu hancur dan uji disolusi yang memenuhi persyaratan farmakope indonesia. Hasil disolusi tablet parasetamol dengan pengikat pati pisang ambon konsentrasi 5% adalah 86,04%, sedangkan hasil disolusi tablet parasetamol denagn pengikat pati pisang ambon konsentrasi 10% adalah 83,03% dan konsentrasi 15% adalah 80,15%. Berdasarkan haasil penelitian penggunaan pati pisang ambon dan PVP dengan konsentrasi lebih besar dari 5% dapat menurunkan profil disolusi.
Detail Information
Citation
Nurhabibah, M.Si., Apt. (2015).
PENAGRUH PENAMBAHAN PATI PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN PENGIKAT TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Nurhabibah, M.Si., Apt.
PENAGRUH PENAMBAHAN PATI PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN PENGIKAT TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2015.Belum Klasifikasi
Nurhabibah, M.Si., Apt.
PENAGRUH PENAMBAHAN PATI PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN PENGIKAT TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2015.Belum Klasifikasi
Nurhabibah, M.Si., Apt.
PENAGRUH PENAMBAHAN PATI PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN PENGIKAT TERHADAP LAJU DISOLUSI TABLET PARASETAMOL().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2015.Belum Klasifikasi