REVIEW ARTIKEL: TELAAH METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze)
Teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) merupakan salah satu minuman herbal
terpopuler yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia, salah satunya
sebagai antioksidan. Katekin dari golongan flavonoid (polifenol) diketahui
menentukan sifat antioksidan pada teh hijau. Telah banyak penelitian yang
dilakukan sebelumnya tentang pengukuran aktivitas antioksidan pada teh hijau
dengan menggunakan berbagai metode pengujian, oleh karena itu diperlukan
perbandingan metode pengujian aktivitas antioksidan untuk menentukan metode
mana yang lebih baik berdasarkan mekanisme kerjanya. Metode pengujian yang
diulas diantaranya adalah DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), ABTS, FRAP
(Ferric Reducing Antioxidant Power), CUPRAC (Cupric Reducing Antioxidant
Capacity), dan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity). Hasil penelitian
menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi pada teh hijau, terlepas dari faktor
yang mempengaruhinya, diperoleh menggunakan metode ABTS yang dinyatakan
dalam Trolox Equivalent, yaitu sebesar 3210 µmol TE/g dengan total fenol
sebesar 240,73 mg GAE/g. Mekanisme kerja metode ini berdasarkan transfer
atom hidrogen (HAT based) serta berdasarkan transfer elektron (ET based).
Detail Information
Citation
RISMA ARYANTI. (2020).
REVIEW ARTIKEL: TELAAH METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
RISMA ARYANTI.
REVIEW ARTIKEL: TELAAH METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
RISMA ARYANTI.
REVIEW ARTIKEL: TELAAH METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
RISMA ARYANTI.
REVIEW ARTIKEL: TELAAH METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) Kuntze)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi