KARAKTERISASI PENAPISAN FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz. & Pav.) DI KABUPATEN GARUT
Daun sirih sudah sejak lama digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia.
Terdapat banyak jenis tumbuhan sirih diantaranya yang paling terkenal adalah
sirih hijau ( Piper betle L.) selain sirih hijau terdapat jenis sirih yang lain yaitu
sirih merah, sirih kuning, sirih gading, sirih hitam, dan lain-lain.Tujuan dari
penelitian ini adalah membedakan karakteristik penapisan fitokimia dan pola
kromatografi lapis tipis daun sirih yang ada di kabupaten Garut, yaitu sirih merah
( Piper crocatum Ruiz. & Pav.) dan sirih hijau (Piper betle L.).Dilakukan
penyiapan bahan daun sirih merah dan daun sirih hijau, kemudian diperiksa secara
makroskopis dan mikroskopis dan terlihat perbedaan antara sirih merah dan sirih
hijau yaitu secara makroskopis pada sirih hijau berwarna hijau dikedua sisi
sedangkan pada sirih merah bagian depan berwarna hijau dengan bercak merah
muda dan pada bagian belakang berwarna merah tua, secara mikroskopis terlihat
pada seluruh bagian sirih hijau berwarna hijau dan pada sirih merah terdapat
warna merah pada bagian epidermis bawah. Dilakukan pembuatan simplisia dan
karakterisasi simplisa selanjutnya dilakukan penapisan fitokimia simplisia, setelah
itu dilakukan pembuatan ekstrak dengan cara memaserasi simplisia daun sirih
hijau dan simplisia daun sirih merah dengan pelarut etanol. Ekstrak daun sirih
hijau dan sirih merah yang telah didaptkan kemudian dilakukan kromatografi lapis
tipis dengan fase gerak toluene-etil asetat(93:7) dengan fase diam silika gel GF 254
dan penampak bercak vanillin-asam sulfat.Terlihat hasil sirih hijau terpisah
dengan baik sedangkan sirih merah tidak. Setelah itu dilakukan KLT dengan fase
gerak methanol-etil asetat (75:25), fase diam silika gel GF 254 dan berbagai
penampak bercak spesifik , yaitu pereaksi dragendorff, anisaldehid-asam sulfat,
dan sitroborat.Didapatkan hasil untuk sirih hijau dan sirih merah pada pereaksi
dragendorff tidak terjadi perubahan warna menjadi merah bata yang artinya
negatif alkaloid. Untuk pereaksi anisaldehid-asam sulfat terjadi perubahan warna
menjadi ungu yang berarti mengandung senyawa terpenoid/steroid dan untuk
pereaksi sitroborat terjadi perubahan warna kuning yang berarti daun sirih merah
dan daun sirih hijau mengandung flavonoid.Terdapat perbedaan antara sirih hijau
dan sirih merah.
Detail Information
Citation
APA Style
RAHAYU MAULIDA RAHMAWATI . (2020).
KARAKTERISASI PENAPISAN FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz. & Pav.) DI KABUPATEN GARUT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Chicago Style
RAHAYU MAULIDA RAHMAWATI .
KARAKTERISASI PENAPISAN FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz. & Pav.) DI KABUPATEN GARUT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
MLA Style
RAHAYU MAULIDA RAHMAWATI .
KARAKTERISASI PENAPISAN FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz. & Pav.) DI KABUPATEN GARUT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi
Turabian Style
RAHAYU MAULIDA RAHMAWATI .
KARAKTERISASI PENAPISAN FITOKIMIA DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz. & Pav.) DI KABUPATEN GARUT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2020.Belum Klasifikasi