Detail Cantuman

Clausena excavata merupakan salah satu spesies dari famili Rutaceae yang
tersebar di negara tropis maupun subtropis. Clausena excavata termasuk
tumbuhan perdu, memiliki bunga berukuran kecil kekuningan dan buah seperti
beri berwarna hijau yang berubah warna menjadi merah muda ketika matang.
Secara tradisional, bagian tumbuhan Clausena excavata yang sering digunakan
oleh masyarakat yaitu batang, daun, dan akar untuk mengobati demam, flu,
malaria, AIDS tahap awal, luka, sakit perut, dan penyakit kulit. Tujuan dari
review artikel yaitu mengkaji metabolit sekunder dari tumbuhan Clausena
excavata yang memiliki aktivitas sitotoksik. Metode penelitian ini berbasis review
artikel dari jurnal internasional dengan mengkaji 11 artikel utama yang diperoleh
secara online pada penyedia jurnal seperti google scholar, sciencedirect, mdpi,
dan pubmed yang dipublikasi 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil review yang
diperoleh, metabolit sekunder dari tumbuhan Clausena excavata yang memiliki

aktivitas sitotoksik yaitu senyawa dari golongan Alkaloid dan Kumarin. Senyawa-
senyawa yang memiliki aktivitas sitotoksik yang kuat yaitu Clausine K, Clausine-
TH, Clausarin, Dentatin, Nordentatin, sedangkan yang memiliki aktivitas yang

sangat lemah yaitu Clausine H dan Xanthyletin. Dengan adanya gugus ester,
gugus prenil, hidroksil, metoksi yang tersubtitusi pada kerangka dasar hal ini
diduga dapat mempengaruhi nilai IC50 sebagai parameter sitotoksik.