STUDI FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR YANG MENGANDUNG BERBAGAI BAHAN ALAM SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STAPHYLOVOCCUS AUREUS
Sabun adalah salah satu produk yang digunakan setiap hari untuk menjaga tubuh
agar tetap bersih dan terhindar dari infeksi mikroba. Adanya antibakteri sintetis
berupa triklosan pada bahan pembuat sabun dapat menyebabkan dampak negatif
kepada tubuh seperti disfungsi tiroid, terjadinya gangguan pada hormon
pertumbuhan otak dan gangguan hormon reproduksi menyebabkan infertilitas.
Maka bahan tersebut dapat digantikan dengan tumbuhan sebagai antibakteri alami
karena tumbuhan memiliki beberapa senyawa aktif sebagai sumber antibakteri
seperti fenol, alkaloid, dan flavonoid. Tujuan dari review artikel ini untuk
mengulas formulasi dan evaluasi sediaan sabun mandi cair dari berbagai bahan
alam sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan
pada review artikel ini penelusuran pustaka dari e-book maupun artikel ilmiah
yang dipublikasi pada 10 tahun terakhir pada jurnal nasional terakreditasi SINTA
maupun internasional bereputasi melalui google scholar. Berdasarkan formulasi
diatas penambahan HPMC dapat mempengaruhi nilai viskositas sabun.
Sedangkan untuk penambahan SLS sendiri dapat mempengaruhi nilai tinggi busa
pada sabun. Evaluasi sediaan sabun mandi cair yang dilakukan yaitu berupa
pengujian pH, total bahan aktif, tinggi busa, alkali bebas, bobot jenis,
organoleptik, viskositas, dan uji antibakteri dimana pengujian tersebut telah
memenuhi standar yang ditetapkan dan terbukti memiliki aktivitas antibakteri
Detail Information
Citation