REVIEW ARTIKEL: HERBAL UNTUK PENANGANAN DIARE
Banyak spesies tanaman di Indonesia yang diketahui memiliki khasiat obat namun
belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengobatan sehingga upaya pencatatan dan
dokumentasi obat tradisional penting dilakukan termasuk tanaman yang berkhasiat
antidiare. Review ini dilakukan untuk memberikan informasi ilmiah tentang tanaman yang
secara empiris memiliki khasiat untuk menangani mencret dan telah diuji aktivitasnya
baik secara in vivo maupun in vitro. Manfaat dari review ini sebagai informasi pemberian
terapi alternatif untuk mencret (antidiare) dari herbal yang telah dibuktikan secara empiris
dan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. Metode yang digunakan studi literatur
online dan offline, literatur online berupa jurnal nasional dan internasional yang telah
terindeks SINTA atau Scopus dan terbit dalam 10 tahun terakhir, sedangkan literatur
offline berupa buku teks dari tahun 1977 sampai 1990. Dari 109 tanaman yang secara
empiris memiliki khasiat untuk menangani mencret (antidiare) terdapat 11 tanaman yang
telah diuji aktivitas antidiarenya pada hewan percobaan yaitu Carica pubescens, Curcuma
domestica Val, Cyperus rotundus L., Punica granatum L., Psidium guajava L.,
Melastoma malabathricum L., Dracaena angustifolia Roxb., Gnetum gnemon L.,
Syzygium polyanthum, Melia azedarach Linn., Phyllanthus niruri L. Sejumlah 6 tanaman
telah diuji toksisitas berupa uji toksisitas akut, subakut dan subkronis, serta terdapat 2
obat herbal terstandar dan 1 obat fitofarmaka dengan 3 komposisi tanaman di dalamnya
telah diuji aktivitas dan telah diuji toksisitasnya.
Detail Information
Citation