Detail Cantuman

Tumbuhan paku kidang (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) merupakan tanaman tingkat rendah dengan morfologi yang dapat tumbuh hingga 6 m. tumbuhan ini belum banyak pemafaatannya terutama dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun paku kidang serta mengetahui aktivitas antioksidannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2022. Metode yang digunakan meliputi karakteristik simplisia, ekstraksi, penapisan fitokimia pada simplisia dan ekstrak, Kromatografi Lapis Tapis, pengujian aktivitas antioksidan dengan DPPH. Hasil pengujian karakteristik terhadap simplisia dengan diperoleh kadar air 7,99%, kadar sari larut air 2,59%, kadar sari larut etanol 1,28%, susut pengeringan 9,70%, kadar abu total 5,73%, dan kadar abu tidak larut asam 3,59%. Dari hasil penapisan fitokimia daun paku kidang mengandung flavonoid, fenol, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Aktivitas antioksidan terhadap ekstrak etanol daun paku kidang dengan metode DPPH dan menghasilkan IC50 daun paku kidang yaitu 13,47+0,09 ppm yang termasuk kategori antioksidan sangat kuat.