AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA TEH KEJEK (Camelia sinensis L. Kuntze) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER
Diare di Indonesia merupakan penyebab kematian kedua pada balita, secara empiris seduhan daun teh (Camellia sinensis L. Kuntze) sering dimanfaatkan masyarakat sebagai antidiare alami. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai aktivitas antidiare infusa teh kejek pada mencit jantan galur Swiss Webster. Metode pengujian aktivitas antidiare pada penelitian ini adalah metode proteksi terhadap induksi oleum ricini dan metode transit intestinal. Berdasarkan hasil pengujian kelompok uji infusa teh kejek konsentrasi 3% b/v, 4%b/v dan 5%b/v menunjukan adanya aktivitas antidiare dengan menurunkan bobot feses, mengurangi frekuensi defekasi, menurunkan skor konsistensi feses, memperlama waktu munculnya diare, mempersingkat durasi diare dan memperkecil nilai rasio lintasan norit yang berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol positif (p < 0,05). Aktivitas antidiare paling baik ditunjukan oleh sediaan uji infusa teh kejek 5% b/v.
Detail Information
Citation
apt. Hesti Renggana, M.Farm. (2022).
AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA TEH KEJEK (Camelia sinensis L. Kuntze) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
apt. Hesti Renggana, M.Farm.
AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA TEH KEJEK (Camelia sinensis L. Kuntze) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Farmakologi
apt. Hesti Renggana, M.Farm.
AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA TEH KEJEK (Camelia sinensis L. Kuntze) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Farmakologi
apt. Hesti Renggana, M.Farm.
AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA TEH KEJEK (Camelia sinensis L. Kuntze) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Farmakologi