AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN PUSPA (Schima wallichii (DC.) Korth) DARI ARBORETUM GARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl)
Tumbuhan obat dari ekosistem hutan alam merupakan salah satu potensi yang strategis untuk mengembangkan manfaat baru di dunia obat-obatan. Salah satu tumbuhan yakni daun puspa diketahui memiliki khasiat obat, baik secara tradisional mengobati demam maupun secara farmakologi memiliki sifat antitumor dan antimutagenik. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun puspa dari Arboretum Garut dengan metode DPPH dan diketahui memiliki potensi aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 50,122 ppm. Oleh karena itu, dilakukan penelitian lebih lanjut aktivitas antioksidan fraksi daun puspa (Schima wallichii (DC.) Korth) dari Arboretum Garut dengan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhydrazyl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi aktivitas antioksidan fraksi daun puspa (Schima wallichii (DC.) Korth) dari Arboretum Garut dengan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhydrazyl). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Sampel daun puspa diekstraksi dengan cara metode maserasi dengan pelarut etanol 96% hingga didapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental etanol daun puspa difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair menghasilkan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhydrazyl) dengan standar vitamin C. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air berturut-turut diperoleh nilai IC50 sebesar 308,121 ppm, 6,793 ppm, dan 22,525 ppm. Sedangkan pada vitamin C sebagai pembanding diperoleh nilai IC50 sebesar 3,524 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi air daun puspa memiliki potensi aktivitas antioksidan sangat kuat, sedangkan fraksi n-heksan memiliki potensi aktivitas antioksidan sangat lemah.
Detail Information
Citation
Isye Martiani, M.S.Farm. (2022).
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN PUSPA (Schima wallichii (DC.) Korth) DARI ARBORETUM GARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Isye Martiani, M.S.Farm.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN PUSPA (Schima wallichii (DC.) Korth) DARI ARBORETUM GARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Fitokimia
Isye Martiani, M.S.Farm.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN PUSPA (Schima wallichii (DC.) Korth) DARI ARBORETUM GARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Fitokimia
Isye Martiani, M.S.Farm.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN PUSPA (Schima wallichii (DC.) Korth) DARI ARBORETUM GARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2022.Fitokimia