Detail Cantuman

Pengobatan sendiri dapat menjadikan adanya kesalahan dalam pengobatan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaanya serta penyakit yang dideritanya, penyakit ringan yang dapat dilakukan swamedikasi seperti batuk. Batuk merupakan salah satu gejala penyakit dan bentuk pertahanan tubuh dari suatu penyakit. Swamedikasi batuk harus dilakukan dengan tepat agar pengobatannya rasional. Oleh karena itu, perlunya pemberian edukasi tentang swamedikasi batuk untuk menunjang pengetahuan masyarakat dalam melakukan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi batuk pada ibu-ibu PKK. Metode penelitian menggunakan metode pra-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest posttest dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian yaitu kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi batuk. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan swamedikasi batuk.