Detail Cantuman

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Cara konvensional dilakukan dengan menggunakan obat herbal sebagai obat terapi alternatif yang dianggap sebagai pengobatan yang lebih aman karena menggunakan bahan alam yang dikembangkan menjadi antikanker. Tujuan yang di harapkan adalah mengetahui metabolit sekunder apa saja yang terkandung pada tanaman Keladi Tikus yang memiliki aktivitas sebagai antikanker. Systematic review digunakan sebagai metode review artikel ini dengan mengumpulkan Literatur dari pustaka online pada website berupa Google, Google Scholar, Science Direct, Pubmed, MDPI, DOAJ, dan Reasearchgate. Berdasarkan review artikel yang telah dilakukan pada 6 artikel terdapat 3 golongan senyawa turunan pada tanaman Keladi Tikus yang berpotensi sebagai anti kanker yaitu flavonoid, fenilpropanoid dan tanin. Senyawa turunan fenol tersebut dapat diperoleh dari bagian daun, rimpang dan umbi tanaman Keladi Tikus dengan total senyawa yang diperoleh yaitu 6 senyawa diantaranya yaitu kuersetin, kaempferol, isovitexin, vitexin, asam ferulat dan tanin. Senyawa yang dominan adalah senyawa kuersetin yang merupakan senyawa golongan flavonoid, senyawa turunan fenol yang terdapat pada Keladi Tikus yang dapat bekerja terhadap berbagai jenis sel kanker diantaranya yaitu sel kanker payudara, serviks, sel kanker usus besar, dan tumor.