KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA
PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK
KABUPATEN GARUT
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi
permasalahan utama dan kasus hipertensi di Indonesia cenderung meningkat.
Masalah-masalah yang terkait terutama pada penggunaan obat, salah satunya
kejadian interaksi obat-obat yang dikonsumsi secara polifarmasi. Penelitian ini
dilakukan menggunakan metode observasional dengan data yang diambil berupa
data retrospektif yaitu resep pasien rawat jalan dan dianalisis secara deskriptif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian interaksi obat antihipertensi
pada peresepan pasien rawat jalan di salah satu klinik kabupaten garut, pada periode
Oktober ? Desember 2020. Dari 3.724 resep didapat 487 sampel yang termasuk
kriteria inklusi. Mekanisme yang terbanyakterjadi adanya potensi interaksi obat
adalah Farmakokinetik sebanyak 155 kasus (89%) dengan tingkat keparahan
terbanyak yaitu moderate sebanyak 166 kasus (95%). Obat yang paling sering
berinteraksi adalah Amlodipin dengan Metilprednisolon sebanyak 70 kasus (40%)
Detail Information
Citation
apt. Risa Susanti, M.S.Farm. (2021).
KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA
PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK
KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
apt. Risa Susanti, M.S.Farm.
KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA
PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK
KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Farmakologi
apt. Risa Susanti, M.S.Farm.
KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA
PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK
KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Farmakologi
apt. Risa Susanti, M.S.Farm.
KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA
PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU KLINIK
KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Farmakologi