REVIEW: FORMULASI SPRAY GEL
DARI BERBAGAI TANAMAN
Spray gel merupakan hidrogel yang memiliki fase berair 10% sampai 90% dari
berat sediaan. Komponen yang paling berpengaruh terhadap sifat fisik spray gel
yaitu gelling agent. Tujuan review artikel ini untuk mengetahui pengaruh
perbandingan gelling agent terhadap viskositas dan pola penyemprotan pada
sediaan spray gel. Metode yang digunakan pada review artikel ini yaitu metode
studi pustaka. Penelusuran pustaka dilakukan menggunakan mesin pencarian
pustaka berbasis online. Hasil review menunjukan bahwa semakin tinggi
konsentrasi gelling agent maka viskositas sediaan akan semakin besar, dan
semakin besar jarak penyemprotan maka akan semakin besar pola penyemprotan
yang dihasilkan. Dapat dilihat dari ke tiga formulasi spray gel berbagai tanaman
yang direview, Ekstrak etanol 70% Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) dengan
perbandingan gelling agent Hidroksietilselulosa 0,25% dan HPMC 0,25%
menghasilkan viskositas sebesar 941 cPs dan pola penyemprotan sebesar 4,547
cm, Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max) dengan perbandingan gelling agent
Karbopol 940 0,5% dan HPMC 0,5% menghasilkan viskositas sebesar 4700 cPs ,
dan pola penyemprotan sebesar 0,142 cm, serta Fraksi Etil Asetat Daun
Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) dengan perbandingan gelling
agent Karbopol 940 1,00 % dan HPMC 0,50% menghasilkan viskositas sebesar
2460 cPs dan pola penyemprotan sebesar 0,214 cm.
Detail Information
Citation