REVIEW: AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROL DARI
BEBERAPA TANAMAN FAMILI MALVACEAE
Beberapa tanaman yang berasal dari Famili Malvaceae secara empiris digunakan
oleh masyarakat untuk mengobati penyakit hiperkolesterolemia. Pada tahun 2015
dan 2016 kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor resiko penyakit tidak menular
paling tinggi di Indonesia, yaitu sekitar 58,5% dan 53,2%. Review artikel ini
bertujuan untuk memberikan informasi bagi peneliti, tenaga kesehatan dan
masyarakat terkait beberapa tanaman dari Famili Malvaceae yang memiliki
aktivitas antihiperkolesterol dan menjadi dasar pengembangan obat dari bahan
alam. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang digunakan yakni jurnal
nasional dan internasional yang ber-ISSN yang terbit secara online 10 tahun
terakhir (2011-2021). Penelusuran dilakukan melalui mesin pencarian Google
Scholar, Pubmed, dan NCBI. Berdasarkan hasil studi literatur diperoleh 6 spesies
tanaman dari Famili Malvaceae daun Gedi (Abelmoschus manihot), Okra
(Abelmoschus esculentus), Kakao (Theobroma cacao), Rosella (Hibiscus
sabdariffa), Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), Kenaf (Hibiscus
cannabinus) memiliki aktivitas antihiperkolesterol. Adanya kandungan metabolit
sekunder pada beberapa tanaman tersebut yang diduga ikut berperan sebagai
senyawa yang memberikan efek farmakologi sebagai antihiperkolesterol.
Detail Information
Citation