ANALISIS AGEN PEREDUKSI DAN CAPPING AGENT PADA PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS SELULOSA ASETAT
Membran komposit merupakan membran yang terdiri dari lapisan berpori dan
lapisan aktif serta memiliki keunggulan bahwa sifat lapisan yang terbentuk dapat
dioptimalkan sehingga menghasilkan membran yang diinginkan. Salah satu
metode untuk menghasilkan membran komposit adalah casting inversi fasa.
Membran komposit disiapkan dari polimer selulosa asetat dan komposit
nanopartikel perak. Sintesis nanopartikel perak dapat dilakukan melalui
pendekatan bottom up ataupun top down. Pendekatan bottom up lebih sering
dipilih karena memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan struktur
nano dan komposisi kimia yang lebih homogen. Pendekatan bottom up
memerlukan 3 komponen penting yaitu prekursor AgNO3, agen pereduksi dan
capping agent. Metode dalam penulisan ini berupa pengkajian literatur
berdasarkan pada penelitian pengembangan jurnal 10 tahun terakhir yang telah
terindeks scopus minimal Q3 tentang membran komposit CA/Ag-NP. Pencarian
artikel dilakukan secara online dengan bantuan situs sciencedirect, e-resources,
dan google scholar. Berdasarkan data-data penelusuran literatur gugus yang
berperan dalam mereduksi ion perak adalah gugus hidroksil, karbonil dan amina.
Selain itu, gugus yang mengikat ion perak adalah gugus polar dengan atom donor
oksigen dan nitrogen. Seluruh penggunaan agen pereduksi dan capping agent
menghasilkan bentuk nanopartikel perak hampir bulat bahkan ada beberapa yang
bulat sempurna. Hal lain yang bisa diungkapkan yaitu ukuran nanopartikel perak
yang dihasilkan sangat beragam yaitu rentang antara 5 ? 55 nm. Selanjutnya hasil
karakterisasi membran melalui uji SEM/EDX mrnunjukkan bahwa posisi
nanopartikel perak berada pada permukaan atas membran dan cross section
membran yang dipengaruhi oleh viskositas pelarut selulosa asetat. Pola posisi
nanopartikel ini mempengaruhi aktivitas antibakteri yaitu nanopartikel perak yang
terakumulasi di permukaan atas membran menghasilkan aktivitas antibakteri yang
lebih baik sedangkan nanopartikel perak yang terakumulasi di cross section
membran menghasilkan aktivitas antibakteri yang lebih rendah. Selain itu, melalui
uji leaching, membran menghasilkan pelepasan Ag dengan jumlah yang rendah
Detail Information
Citation
APA Style
Dr.Iqbal Musthapa, M.Si . (2021).
ANALISIS AGEN PEREDUKSI DAN CAPPING AGENT PADA PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS SELULOSA ASETAT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Chicago Style
Dr.Iqbal Musthapa, M.Si .
ANALISIS AGEN PEREDUKSI DAN CAPPING AGENT PADA PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS SELULOSA ASETAT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Kimia
MLA Style
Dr.Iqbal Musthapa, M.Si .
ANALISIS AGEN PEREDUKSI DAN CAPPING AGENT PADA PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS SELULOSA ASETAT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Kimia
Turabian Style
Dr.Iqbal Musthapa, M.Si .
ANALISIS AGEN PEREDUKSI DAN CAPPING AGENT PADA PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS SELULOSA ASETAT ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Kimia