Detail Cantuman

Sumber protein yang dibutuhkan manusia diantaranya protein nabati dan hewani.
Salah satu protein hewani yang sering dikonsumsi manusia adalah daging ayam.
Pada proses pemeliharaan atau pertumbuhannya, peternak sering memberikan
antibiotik tetrasiklin. Apabila pemberian tetrasiklin berlebihan atau tidak terkontrol
maka akan mengakibatkan timbulnya residu antibiotik tetrasiklin di dalam jaringan
ayam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi MIP
menggunakan monomer asam metrakilat dan porogen metanol terhadap tetrasiklin.
Metode penelitian ini menggunakan sintesis MIP Tetrasikin dengan menggunakan
metode pengendapan dengan tetrasiklin sebagai cetakan, porogen, monomer,
(AIBN) inisiator dan EGDMA (etilenglikoldimekrilat) pengikat silang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat hasil polimerisasi MIP
(Mollecularly Imprinted Polymers) dapat dilihat dari spektrofotometer UV-VIS
dengan panjang gelombang 380 nm dihasilkan nilai absroban MIP (Mollecularly
Imprinted Polymers) 0,375, 0,254, 0,120, 0,86, 0,005. Untuk mendapatkan hasil
yang baik menggunakan kombinasi pelarut kloroform ? metanol, didapatkan nilai
afinitas MIP (Mollecularly Imprinted Polymers) lebih besar dibandingkan nilai
afinitas NIP (Non Imprinted Polymers) dengan nilai afinitas 0.069358 pada MIP
dan 0.059854 pada NIP, karena MIP memiliki cetakan tetrasiklin yang tidak
dimiliki oleh NIP