REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA
GENUS CITRUS DENGAN METODE DPPH DAN FRAP
Senyawa yang mampu menyeimbangkan radikal bebas dengan mendonorkan elektron
disebut sebagai antioksidan. Senyawa radikal bebas dapat menyebabkan penyakit
degeneratif akibatnya tubuh memerlukan antioksidan dari luar, salah satu tumbuhan yang
mengandung antioksidan ialah jeruk. Tumbuhan jeruk memiliki senyawa metabolit
sekunder seperti flavonoid dan fenolik yang bersifat sebagai antioksidan. Studi literatur ini
bermaksud untuk melihat dan membandingkan nilai IC50 pada beberapa jenis jeruk
menggunakan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FRAP serta
membandingkan metode DPPH dan FRAP. Hasil literatur uji aktivitas antioksidan
beberapa jenis jeruk dengan metode DPPH buah jeruk lemon dan buah jeruk nipis termasuk
kategori antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 49,593 ?g/mL dan 49,689
?g/mL. Sedangkan pada uji FRAP yang tergolong antioksidan kuat adalah ekstrak etanol
bunga jeruk pahit dengan nilai IC50 sebesar 47,6 ? 18,7 ?g/mL dan buah jeruk pahit 3,82 ?
0,01 ?g/mL. Metode uji DPPH paling efektif dan efisien sebagai pengujian aktivitas
antioksidan dibandingkan FRAP. Secara umum metode DPPH dan FRAP dapat saling
menggantikkan satu sama lain.
Detail Information
Citation
Benny Permana, Ph.D. (2023).
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA
GENUS CITRUS DENGAN METODE DPPH DAN FRAP().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Benny Permana, Ph.D.
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA
GENUS CITRUS DENGAN METODE DPPH DAN FRAP().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis
Benny Permana, Ph.D.
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA
GENUS CITRUS DENGAN METODE DPPH DAN FRAP().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis
Benny Permana, Ph.D.
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA
GENUS CITRUS DENGAN METODE DPPH DAN FRAP().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis