REVIEW ARTIKEL: ETNOFARMASI DAN AKTIVITAS
FARMAKOLOGI DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L.)
DC.)
Daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) banyak dimanfaatkan sebagai obat
tradisional secara turun temurun. Sebagian masyarakat menganggap daun sembung
sebagai tumbuhan pengganggu, padahal menurut beberapa jurnal acuan, daun
sembung ini banyak memiliki khasiat. Tujuan dari review ini diharapkan dapat
mengetahui dan memberikan informasi tentang etnofarmasi dan aktivitas
farmakologi dari Daun Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.), agar dapat
dimanfaatkan sebagai obat tradisional secara tepat. Metode yang digunakan dalam
review artikel ini adalah studi literatur dengan melakukan pencarian dan
pengumpulan data dari jurnal nasional ber-ISSN maupun internasional yang sudah
diterbitkan secara online. Daun Sembung juga banyak mengandung senyawa kimia
yakni alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid. Aktivitas yang terkandung dalam
daun sembung antara lain antioksidan, antiinflamasi, antipiretik, antibakteri,
antidiare.
Detail Information
Citation
Apt. Faizah Min Fadhlillah, M.Farm.
REVIEW ARTIKEL: ETNOFARMASI DAN AKTIVITAS
FARMAKOLOGI DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L.)
DC.)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Fitokimia
Apt. Faizah Min Fadhlillah, M.Farm.
REVIEW ARTIKEL: ETNOFARMASI DAN AKTIVITAS
FARMAKOLOGI DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L.)
DC.)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Fitokimia
Apt. Faizah Min Fadhlillah, M.Farm.
REVIEW ARTIKEL: ETNOFARMASI DAN AKTIVITAS
FARMAKOLOGI DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L.)
DC.)().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2021.Fitokimia