Detail Cantuman

Kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan prevalensi terbanyak dan
penyebab paling umum kematian pada perempuan. Tahun 2020 sekitar 2,3 juta
wanita terdiagnosis kanker payudara melebihi angka kasus kanker paru-paru, dan
sekitar 658.000 kematian disebabkan oleh kanker payudara. Upaya yang dapat
dilakukan dalam memanfaatkan tanaman sebagai obat kanker payudara untuk
meningkatkan efektivitas dan meminimalkan efek samping salah satunya dari
tanaman jambu jamblang. Jambu jamblang (Syzygium cumini L.) memiliki aktivitas
sebagai antioksidan 89% dan sitotoksik 69% terhadap sel T47D. Tujuan dari
penelitian ini untuk mendapatkan lead compound yang berpotensi sebagai
antikanker payudara dengan melakukan skrining farmakofor, penambatan molekul
dan dinamika molekuler terhadap 117 senyawa aktif dalam tanaman jambu
jamblang pada reseptor ER-?, ER-?, HER-2, dan progesteron. Senyawa rutin
berpotensi selektif terhadap ER-? dengan nilai fit score 53.13%. Hasil molecular
docking pada ER-? dan HER-2 didapatkan senyawa rutin serta asam klorogenat
diprediksi memiliki aktivitas antikanker payudara dengan nilai energi bebas ikatan
sebesar -10.5kkal/mol dan -9.7kkal/mol lebih baik dari ligan pembanding (genistein
-10.4kkal/mol dan trastuzumab -7.8kkal/mol) selain itu terikat dengan residu asam
amino esensial pada ARG A:346, GLU A:305 untuk rutin dan pada residu LYS
A:753, LEU A:796, ALA A:751, THR A:862, ASP A:863 untuk asam klorogenat.
Kestabilan interaksi diprediksi dengan melakukan simulasi molecular dynamic
selama 15ns menunjukkan bahwa rutin dan asam klorogenat memiliki kestabilan
interaksi dengan reseptor ER-? dan HER-2. Senyawa rutin dan asam klorogenat
dapat dijadikan sebagai lead compound untuk dapat diisolasi dan dikembangkan
sebagai kandidat obat antikanker payudara dengan target reseptor ER-? dan HER 2.