PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI STARTER SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) DAN FERMENTASI HARI KE-14 PADA FORMULASI MINUMAN KOMBUCHA DARI SIMPLISIA BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi menggunakan (Symbiotic
culture of bacteria and yeast) atau sering disebut SCOBY dalam waktu 7-14 hari.
Kombucha termasuk minuman antioksidan dimana antioksidan pada kombucha
diperoleh pada bahan dasar pembuatan kombucha yang mengandung senyawa
antioksidan. Syzygium polycephalum, secara lokal dikenal sebagai Kupa, Kepa atau
Gowok merupakan pohon asli tumbuh di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan starter SCOBY pada pembuatan minuman
kombucha dengan simplisia buah Kupa (Syzygium polycephalum) terhadap
aktivitas antioksidan. Adanya pembuatan kombucha dengan simplisia buah Kupa
dapat menambah variasi rasa yang dihasilkan dari simplisia buah Kupa dan dapat
memberikan alternatif baru untuk pengolahan buah Kupa dalam menghasilkan
produk fungsional. Penelitian kali ini dilakukan secara eksperimental dengan
membuat 3 formulasi kombucha simplisia buah Kupa, difermentasi selama 14 hari
kemudian dilakukan uji organoleptik, pengukuran pH dengan pH meter setelah itu
di uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri Uv-Vis, dengan
melakukan verifikasi metode terlebih dahulu untuk aktivitas antioksidan. Hasil
penelitian menunjukan pada hasil uji organoleptik yaitu paling banyak disukai pada
formulasi 1. Hasil pengukuran pH pada formulasi 1, 2, dan 3 yaitu 2,24, 2,21, dan
2,14. Panjang gelombang maksimum untuk aktivitas antioksidan 516. Hasil
aktivitas antioksidan untuk teh manis, starter, formulasi 1, 2, dan 3 yaitu 11%, 61%,
57%, 47,5% dan 65,8%. Penambahan starter tidak begitu mempengaruhi terhadap
aktivitas antioksidan dan penambahan simplisia buah Kupa memberikan pengaruh
terhadap penambahan aktivitas antioksidan.
Detail Information
Citation
APA Style
Kori Sopiah . (2023).
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI STARTER SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) DAN FERMENTASI HARI KE-14 PADA FORMULASI MINUMAN KOMBUCHA DARI SIMPLISIA BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Chicago Style
Kori Sopiah .
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI STARTER SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) DAN FERMENTASI HARI KE-14 PADA FORMULASI MINUMAN KOMBUCHA DARI SIMPLISIA BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis
MLA Style
Kori Sopiah .
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI STARTER SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) DAN FERMENTASI HARI KE-14 PADA FORMULASI MINUMAN KOMBUCHA DARI SIMPLISIA BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis
Turabian Style
Kori Sopiah .
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI STARTER SCOBY (Symbiotic culture of bacteria and yeast) DAN FERMENTASI HARI KE-14 PADA FORMULASI MINUMAN KOMBUCHA DARI SIMPLISIA BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Farmasi Analisis