Detail Cantuman

Candesartan ialah produk yang memiliki bentuk hablur putih dengan bobot molekul 440 g/mol dan mengandung dua gugus fungsi asam yaitu gugus karboksil dan tetrazol (pKa = 6.0). Kelarutan dari obat ini sedikit larut air namun larut dalam n-butanol. Obat ini memiliki aktivitas farmakologi yang dapat mengatasi masalah pada antagonis reseptor angiotensin II, seperti pada hipertensi, gagal jantung, mengurangi ekskresi albumin urin pada diabetes mellitus dan gagal ginjal. Metode yang umum digunakan untuk menganalisis residu candesartan memiliki kelemahan dari segi biaya dan waktu, oleh karena itu dikembangkan metode preparasi yang spesifik seperti metode Molecular Imprinted Polymer (MIP) yang dibuat dengan kopolimerisasi dari template candesartan, monomer fungsional dan cross-linker yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode komputasi yang bertujuan untuk melihat interaksi molekul berupa ikatan hidrogen dan nilai binding affinity (?E) terkecil yang dihasilkan dari interaksi antara template candesartan, monomer fungsional dan cross-linker, di mana nilai terkecil merupakan nilai yang paling baik. Dari 25 monomer fungsional semuanya memiliki ikatan hidrogen kecuali Styrene dan Ethylstyrene yang merupakan monomer netral serta dari cross-linker semuanya memiliki ikatan hidrogen kecuali Divinylbenzene. Nilai binding affinity (?E) terkecil ada pada monomer asam yaitu Itaconic acid sebesar - 11.2 kcal/mol dan pada cross-linker yaitu N,N-methylenebisacrylamide (MBA) sebesar -0.79 kcal/mol.