PENGEMBANGAN MEMBRAN SERAT NANO DARI LIMBAH POLYVINYL CHLORIDE (PVC) DENGAN METODE ELECTROSPINNING
Polyvinyl Chloride (PVC) telah menjadi polimer universal yang memiliki beragam
aplikasi, sebagian besar sisa penggunaannya akan menjadi limbah. Secara alamiah, plastik
PVC sulit terdekomposisi di alam, sehingga daur ulang limbah PVC dapat dilakukan agar
dapat digunakan kembali. Melalui penelitian ini kami telah berhasil mengembangkan serat
nano dari limbah PVC menggunakan metode electrospinning. Tujuan utama dalam
penelitian ini yaitu mendapatkan membran serat nano dari limbah Polyvinyl Chloride
(PVC) dengan diameter dan morfologi yang dapat diatur dengan variasi konsentrasi larutan
yang optimal. Penelitian ini menggunakan limbah polimer PVC sebagai prekursor dan
Dimethyl Acetamide (DMAc) sebagai pelarut. Variasi konsentrasi polimer yang digunakan
ialah 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Larutan prekursor disentrifugasi untuk
menghilangkan pengotornya sebelum difabrikasi. Proses electrospinning dilakukan pada
tegangan tinggi sebesar 18kV dengan laju alir 1mL/jam. Serat nano yang dihasilkan
kemudian dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), Fourier
Transform Irradiation (FTIR), spektroskopi raman, X-Ray Diffraction (XRD), uji sifat
mekanik dan uji sudut kontak air. Hasil karakterisasi SEM pada konsentrasi PVC 10%,
15%, 20%, 25% dan 30% menunjukkan diameter serat masing-masing sebesar 409,69 nm,
523,17 nm, 848,78 nm, 1181,73 nm dan 1398,32 nm. Hasil karakterisasi FTIR
menunjukkan puncak serapan yang memiliki kesamaan tinggi puncak dengan PVC murni
pada spektrum FTIR. Spektrum raman menunjukkan mode vibrasi dari setap gugus fungsi
yang mirip dengan puncak serapan pada spektrum FTIR. Hasil karakterisasi XRD
menunjukkan pola XRD dari PVC murni yang memiliki puncak 2?= 30? sesuai dengan
karakteristik amorf, perbedaan pola XRD PVC 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% disebabkan
oleh penambahan konsentrasi polimer PVC yang menurunkan intensitas pola XRD. Uji
sifat mekanik menunjukkan sifat kuat tarik membran serat nano PVC meningkat seiring
bertambahnya konsentrasi polimer, dimana nilai kuat tarik tertinggi pada konsentrasi 30%
PVC yaitu sebesar 4,7448 MPa. Uji sudut kontak menunjukkan bahwa semua membran
serat nano yang telah disintesis bersifat hidrofobik sesuai dengan sifat kimiawi Polyvinyl
Chloride (PVC).
Detail Information
Citation
Dr. Akmal Zulfi M M.Si. (2023).
PENGEMBANGAN MEMBRAN SERAT NANO DARI LIMBAH POLYVINYL CHLORIDE (PVC) DENGAN METODE ELECTROSPINNING().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Dr. Akmal Zulfi M M.Si.
PENGEMBANGAN MEMBRAN SERAT NANO DARI LIMBAH POLYVINYL CHLORIDE (PVC) DENGAN METODE ELECTROSPINNING().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia
Dr. Akmal Zulfi M M.Si.
PENGEMBANGAN MEMBRAN SERAT NANO DARI LIMBAH POLYVINYL CHLORIDE (PVC) DENGAN METODE ELECTROSPINNING().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia
Dr. Akmal Zulfi M M.Si.
PENGEMBANGAN MEMBRAN SERAT NANO DARI LIMBAH POLYVINYL CHLORIDE (PVC) DENGAN METODE ELECTROSPINNING().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia