EFEKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT PAKU KIDANG (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (bleeding time) PADA EKOR MENCIT GALUR SWISS WEBSTER
Rambut paku kidang (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) adalah salah satu
tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti obat sintesis,
biasanya digunakan untuk menghentikan perdarahan pada luka yang disebabkan
oleh goresan, jatuh, sayatan ataupun luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas waktu perdarahan yang terkandung dari rambut paku
kidang. Metode yang digunakan pada waktu perdarahan yaitu metode duke dengan
melukai ujung ekor mencit kemudian darah yang keluar dilapisi oleh kertas saring
bersih dan diamati waktu perdarahan berhenti sampai darah tidak keluar kembali
dari ujung ekor mencit. Hasil pengujian waktu perdarahan dari ketiga dosis yang
telah diuji terdapat dosis yang paling efektif dalam menghentikan waktu perdarahan
yaitu pada dosis 400 mg/KgBB. Hasil analisis dengan uji LSD (Least Significant
Difference) menunjukan bahwa dosis 400 mg/KgBB berbeda bermakna atau
memiliki perbedaan waktu perdarahan dengan kelompok kontrol positif.
Detail Information
Citation
Noviyanti, M.Si. (2023).
EFEKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT PAKU KIDANG (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (bleeding time) PADA EKOR MENCIT GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Noviyanti, M.Si.
EFEKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT PAKU KIDANG (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (bleeding time) PADA EKOR MENCIT GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Bahan Alam
Noviyanti, M.Si.
EFEKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT PAKU KIDANG (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (bleeding time) PADA EKOR MENCIT GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Bahan Alam
Noviyanti, M.Si.
EFEKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT PAKU KIDANG (Dicksonia blumei (Kunze) Moore) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (bleeding time) PADA EKOR MENCIT GALUR SWISS WEBSTER().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2023.Kimia Bahan Alam