Detail Cantuman

Kulit merupakan organ terbesar dari segi permukaan tubuh manusia yang terletak
di luarnya dan memegang peranan penting bagi seseorang. Salah satu penyakit
kulit yang dikhawatirkan remaja dan dewasa yaitu jerawat. Jerawat merupakan
kondisi kulit yang sering terjadi pada remaja bahkan dewasa dan ditandai dengan
adanya komedo, papula, pustula, nodul dan kista di daerah wajah, leher, lengan
atas, dada dan punggung. Untuk mengatasi jerawat, remaja melakukan
swamedikasi sebagai alternatif pengobatan. Pengetahuan yang sedikit tentang obat
dan penggunaannya dapat menyebabkan kesalahan pengobatan. Oleh karena itu,
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengukur pengaruh edukasi terhadap
tingkat pengetahuan dan perilaku santri remaja di Pondok Pesantren Al-Istiqomah
Maruyung. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimental dengan desain
studi one group pretest-postest. Sampel pada penelitian ini sebanyak 68 santri
remaja, ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian
ini menggunakan instrumen kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah
edukasi. Hasil uji Wilcoxon menunjukan terdapat pengaruh pemberian edukasi
terhadap pengetahuan dan perilaku dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku
swamedikasi jerawat. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dan perilaku berdasarkan uji Spearman?s Rho (p>0,05).
Pengetahuan yang baik tidak menjamin perilaku seseorang menjadi baik,
begitupun sebaliknya.