STUDI POTENSI TUMBUHAN LIAR DI SEKITAR KAWAH TALAGA BODAS
Terdapat sebuah tempat wisata yang cukup menarik di Kota Garut, yaitu Taman
Wisata Alam (TWA) dan Cagar Alam yang berada di Desa Sukamenak,
Kecamatan Wanaraja. Terdapat berbagai macam tumbuhan liar yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional di pinggir Kawah Talaga Bodas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa yang terkandung
dalam tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi struktur terhadap 2 informan
menggunakan kuesioner. Terdapat 11 sampel yang terdiri dari daun babadotan,
daun kakacangan, daun putri malu, daun antanan, daun ciplukan, daun ki urat,
daun kirinyuh, daun lemo, akar anggrek tangkur, akar alang?alang dan batang
pining yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional. Sampel tersebut
dideterminasi lalu dilakukan pengujian skrining fitokimia dan farmakognosi
berupa pengujian indeks pengembangan, indeks busa dan indeks kadar tanin.
Hasil dari pengujian skrining fitokimia menunjukan 11 sampel positif
mengandung flavonoid, saponin, tanin, fenol, alkaloid, steroid, dan kuinon. Hasil
pengujian indeks pengembangan menunjukan nilai tertinggi mucilago terdapat
pada daun babadotan sebesar 64,4 mL dan yang paling sedikit yaitu batang pining
dengan nilai mucilago 6,53 mL. Indeks busa dari 11 sampel menunjukan nilai
<100. Pengujian indeks kadar tanin paling tinggi yaitu daun lemo dengan rata-rata
17,13% dan yang memiliki kadar paling rendah yaitu batang pining dengan rata rata 1,05%.
Detail Information
Citation