EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK MENGGUNAKAN METODE ATC/DDD DI DEPO RAWAT JALAN RSUDdr.SLAMET GARUT
Penggunaan antibiotik mengalami kenaikan selama beberapa tahun terakhir ini,
sehingga dapat meningkatkan penggunaan yang tidak rasional seperti
penggunaan waktu yang tidak tepat atau dosis yang terlalu rendah sehingga
memicu terjadi resistensi antibiotik yang berdampak pada tingkat morbiditas,
moralitas dan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini upaya dalam meminimalisir
penggunaan antibiotik yang tidak rasional dengan mengevaluasi penggunaan
obat berdasarkan metode Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose
(ATC/DDD) yang merupakan salah satu metode rekomendasi WHO dalam
penelitian untuk menilai kualitas penggunaan obat, metode ini diintegrasikan
dengan metode Drug Utilization (DU 90%) untuk mengidentifikasi segmen
penggunaan terbanyak dalam suatu populasi obat. Metode ini penelitian
observasional dengan pengambilan data secara retrospektif pada periode
September-November 2022 dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukan nilai total DDD tertinggi adalah cefixime 200 caps yaitu 796,42
DDD/ 1000 KPRJ dan yang masuk segmen DU 90% sebanyak 6 jenis antibiotik
yaitu cefixime 200 caps, azitromisin, amoxicillin, cefixime 100 caps,
levofloxacin dan clindamisin.
Detail Information
Citation