Detail Cantuman

Tumbuhan simpur merupakan tanaman endemik di pulau Sulawesi, yang
dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat muntah darah, sariawan, demam, obat
luka dan gangguan pencernaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
karakterisasi simplisia dan aktivitas antioksidan pada daun simpur dengan
perbedaan metode pengeringan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai
bulan Oktober 2023. Metode yang digunakan meliputi karakteristik simplisia,
ekstraksi, penapisan fitokimia, kromatografi lapis tipis, dan pengujian aktivitas
antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil karakterisasi menunjukkan
metode pengeringan oven lebih baik, daripada metode pengeringan angin-angin.
Hasil penapisan fitokimia kedua metode menunjukkan hal yang sama, yaitu
simplisia mengandung senyawa, flavonoid, fenol, saponin, tanin, tanin katekat,
kuinon dan steroid. Pengujian kromatografi lapis tipis menggunakan fase gerak n heksan:etilasetat dengan perbandingan 6:4 dan fase diam menggunakan silika gel
GF254. Pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak etanol daun simpur
dengan metode pengeringan angin-angin menghasilkan nilai IC50 25,25 ppm
(sangat kuat). Sedangkan nilai IC50 menggunakan metode pengeringan oven
sebesar 54,98 ppm (kuat).