Detail Cantuman

Kanker serviks adalah kanker yang paling banyak terjadi pada wanita. Pengobatan
kemoterapi saat ini memiliki banyak efek samping dan tingkat resistensi tinggi,
sehingga perlu mencari agen kemoterapi alami seperti teh kejek (Camellia sinensis
L. Kuntze) sebagai alternatif karena memiliki aktivitas antioksidan tinggi dan
aktivitas sitotoksik terhadap larva artemia. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui efektivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi etil asetat teh kejek terhadap
sel HeLA kanker serviks. Pengujian sitotoksik dilakukan menggunakan metode
PrestoBlue assay dengan 5 variasi konsentrasi (62.50; 125; 250; 500 dan 1000
?g/mL). Tahapan penelitian meliputi penyiapan bahan, pembuatan simplisia,
ekstraksi, fraksinasi, penapisan fitokimia dan uji sitotoksisitas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki efektivitas sitotoksik paling baik
dengan memperoleh nilai IC50 156.9 ?g/mL (kategori toksik sedang), sedangkan
pada ekstrak memperoleh nilai IC50 270.9 ?g/mL (kategori toksik lemah).