Detail Cantuman

Kopi merupakan salah satu komoditas pangan yang paling penting di dunia. Indonesia merupakan
negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Spesies kopi yang sering dikonsumsi yaitu kopi
robusta (Coffea canephora), kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi liberika (Coffea liberica).
Kopi robusta (Coffea canephora) dan kopi arabika (Coffea arabica) telah banyak dilakukan
penelitian untuk mengetahui zona hambat antibakteri. Biji kopi arabika (Coffea arabica) dan biji
kopi robusta (Coffea canephora) memiliki metabolit sekunder diantaranya alkaloid, triterpenoid,
flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Metode penelitian penulisan
review artikel ini berupa studi pustaka yang digunakan ialah jurnal nasional dan jurnal
internasional yang diterbitkan secara online 10 tahun terakhir. Penelusuran dilakukan melalui
mesin pencarian Google Scholar, dan SINTA. Hasil review bahwa biji kopi arabika (Coffea
arabica) dan biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki kandungan metabolit sekunder yang
sama, tetapi memiliki zona hambat bakteri yang berbeda, dimana biji kopi robusta (Coffea
canephora) lebih besar dapat menghambat pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan biji kopi
arabika (Coffea arabica).