Detail Cantuman

Keberadaan kontaminan antibiotik di lingkungan dapat memberikan ancaman seperti
resistensi antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup dan ekosistem
lingkungan. Ciprofloxacin (CIP) adalah antibiotik yang digunakan secara luas untuk
mengobati berbagai infeksi dan penyakit baik pada manusia maupun hewan namun
memiliki persistensi jangka panjang sehingga banyak terdeteksi di lingkungan.
Adsorpsi merupakan metode untuk menghilangkan kontaminan antibiotik dengan
efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Magnesium alumunium-layered double hydroxide
(MgAl-LDH) adalah senyawa anorganik berlapis bermuatan positif dengan ruang antar
lapisan anionik yang berpotensi sebagai adsorben antibiotik karena memiliki porositas
dan kapasitas pertukaran ion yang tinggi. Pada penelitian ini telah berhasil disintesa
MgAl-LDH dengan metode kopresipitasi menggunakan bittern sebagai prekursor
magnesium yang kemudian digunakan sebagai adsorben antibiotik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pH optimum pada proses sintesa MgAl-LDH, mengetahui
karakterisasi fisiko-kimia dari MgAl-LDH serta untuk mengetahui variabel yang
menentukan proses adsorpsi CIP menggunakan MgAl-LDH. Pemanfaatan bittern yang
merupakan produk samping pada pembuatan garam sebagai prekursor Mg2+ pada
sintesa material fungsional MgAl-LDH dapat meningkatkan nilai tambah bittern dan
merealisasikan konsep zero waste. MgAl-LDH yang telah berhasil disintesa kemudian
dikarakterisasi sifat fisika-kimianya menggunakan XRD, SEM, FTIR dan BET Surface
Area. Efek dari dosis adsorben, pH, ion-ion di dalam air, waktu kontak dan konsentrasi
CIP terhadap kapasitas adsorpsi MgAl-LDH dipelajari melalui tes eksperimental.
Berdasarkan pengamatan kinetika adsorpsi, model orde dua-semu yang
mengindikasikan bahwa penentu laju reaksi terjadi melalui proses adsorpsi kimiawi
lebih sesuai untuk menjelaskan proses adsorpsi antibiotik CIP menggunakan adsorben
MgAl-LDH. Parameter isoterm adsorpsi CIP dengan adsorben MgAl-LDH mengarah
pada model isoterm Freundlich yang mengindikasikan sistem adsorpsi multilayer
dengan kapasitas adsorpsi maksimum mencapai 95.15 mg/g yang mana diketahui lebih
besar dibandingkan dengan adsorben CIP lain yang telah dilaporkan.