Detail Cantuman

Salah satu barang kebutuhan sehari-hari yang cukup penting adalah barang perawatan kulit berupa sabun mandi. Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk membersihkan, merawat dan melindungi kulit. Salah satu beras
yang difermentasi menggunakan kapang (Monascus purpureus) seperti angkak yang memiliki zat antosianin dari kelompok flavonoid yang mempunyai antioksidan yang sangat kuat sehingga dapat membantu merawat kulit dan juga memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi sediaan sabun padat dari ekstrak etanol angkak merah (Monascus purpureus) sebagai antioksidan. Metodeyang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan
melakukan optimasi formula sabun padat menggunakan software Design Expert versi 13 dan metode Mixture D-Optimal. Formula optimal yang didapatkan adalah minyak zaitun (18,05%) NaOH (20,05%), kemudian dibuat ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 95% dengan beragam konsentrasi ekstrak
0,10%, 0,52%, 1%. Dilakukan uji stabilitas fisik selama 28 hari terhadap ekstrak serta uji aktivitas terhadap antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun padat memenuhi kriteria evaluasi.
Aktivitas antioksidan formula 2 sebesar 110% (sedang), formula 3 sebesar 109% (sedang) dan formula 1 sebesar 155% (lemah). Sediaan sabun padat ekstrak etanol angkak merah dapat memberikan aktivitas antioksidan pada kategori sedang dan
lemah, berkurangnya aktivitas dikarenakan proses pemanasan pada saat pembuatan sediaan.