EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN OBAT BERDASARKAN FORMULARIUM PUSKESMAS DI TIGA PUSKESMAS KABUPATEN GARUT
Formularium Puskesmas mengacu kepada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
dan Formularium Nasional, yang mana digunakan sebagai acuan utama bagi tenaga
kesehatan di Puskesmas dalam memberikan terapi obat kepada pasien. Kesesuaian
peresepan obat dengan formularium sangat penting untuk memastikan efektivitas,
keamanan, dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan. Evaluasi kesesuaian peresepan
obat perlu dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan
dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi peresepan obat dan mengetahui berapa besar persentase peresepan
obat di Tiga Puskesmas Kabupaten Garut berdasarkan Formularium Puskesmas,
serta mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi menyimpangan dalam
peresepan. Jenis penelitian ini dilakukan secara kualitatif semi kuantitatif dengan
metode retrospektif dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random
sampling. Instrumen penelitian berupa Formularium Puskesmas dan resep, dengan
populasi pasien rawat jalan di tiga Puskesmas dan sampel yang dipakai yaitu data
resep pasien rawat jalan yang memperoleh resep obat selama periode Januari-
Desember 2023 yang memenuhi kriteria insklusi. Analisis dilakukan berupa
kategori kesesuaian dalam bentuk persentase (%) dan dibuat tabel menggunakan
microsoft office excel. Berdasarkan hasil penelitian dari 900 resep yang dianalisis,
100% peresepan sesuai dengan Formularium Puskesmas dan 0% tidak sesuai,
sehingga dari ke tiga Puskesmas termasuk dalam kategori baik dan telah memenuhi
standar yang ada pada pedoman, yaitu Formularium Puskesmas.
Detail Information
Citation